Qiyamur Ramadhan
πππππππππππ
π Notulensi Kajian Online IBA π
πTanggal : 19 Mei 2018
π§π»Pemateri : dr. Fithia Sari
π§π»Moderator : Ukhty Putri
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
π Kajian Online IBA π
~ Qiyamur Ramadhan ~
Alhamdulillah kita masih dapat bertemu kembali di kajian IBA pada bulan yang penuh berkah ini. Banyak sekali amalan - amalan yang dapat kita lakukan di Bulan Ramadhan. Baik yang hanya ada di bulan Ramadhan maupun pada hari biasanya. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW dan bahkan beliau tidak pernah meninggalkannya yaitu Qiyamur Ramadhan (Sholat Malam pada Ramadhan).
“Dari Abu Hurairah menceritakan, bahwa Nabi SAW sangat menganjurkan qiyam Ramadhan dengan tidak mewajibkannya. Kemudian Nabi SAW bersabda: ”Siapa saja yang mendirikan shalat di malam Ramadhan penuh dengan keimanan dan harapan maka ia diampuni dosa-dosa yang telah lampau “
(Muttafaq ‘alaihi, lafazh imam Muslim dalam shahihnya: 6/40)
Qiyamur Ramadhan atau Sholat tarawih yang lebih kita kenal hanya akan kita temui pada bulan Ramadhan. Semoga kita dapat istiqomah menjalakannya pada bulan Ramadhan.
π»Nahh masalahnya...
Ada yang bertanya sebenaranya sholat tarawih itu 11, 20, 23, 36 atau 39?
Katanya nabi Muhammad sholatnya 11, sendiri atau berjamaah?
Yg selain itu 11 gk ikut sunnah Nabi?
Dan masih banyak lagi perkara sholat tarawih yang diperdebatkan bahkan dapat mengguncang ukhuwah islamiyah.
Semoga kita tidak menjadi diantara orang - orang yang berdebat tsb.
π» Kenapa Harus Sholat Tarawih atau Qiyamur Ramadhan π»
“Dari Abu Hurairah menceritakan, bahwa Nabi SAW sangat menganjurkan qiyam Ramadhan dengan tidak mewajibkannya. Kemudian Nabi SAW bersabda: ”Siapa saja yang mendirikan shalat di malam Ramadhan penuh dengan keimanan dan harapan maka ia diampuni dosa-dosa yang telah lampau “
(Muttafaq ‘alaihi, lafazh imam Muslim dalam shahihnya: 6/40)
Jika kita menghitung dosa sehari - hari yang kita lakukan, kita tak akan selesai menulis dan mengucapkannya satu persatu.
Pada Ramadhan yang penuh berkah Allah SWT memberikan kita waktu untuk beribadah pada Ramadhan yang penuh berkah dan disediakan pula Amalan untuk menghapus dosa yang telah lampau, alangkah Maha Pengasih dan Maha penyayang dan Maha Pemberi Ampun nya Allah SWT.
Semoga kita tetap sama - sama semangat berjuang menjalankan sholat tarawih pada Ramadhan ini
π» Berapa Rakaat sich Sholat Tarawih itu? Lalu dilaksanakan sendiri atau berjamaah? π»
Awalnya sholat tarawih dilaksanakan berjamaah oleh Rasulullah dan sebagian Sahabat di masjid. Setelah berjalan 3 malam nabi Muhammad SAW membiarkan sahabat sholat sendiri - sendiri, hal ini karena Nabi Muhammad tidak ingin para Sahabat menjadikannya kewajiban.
Lalu adalah beberapa sahabat yang berpencar2 sholatnya. Oleh Umar bin Khattab terbersitlah membuat sholat berjamaah untuk menyatukan beberapa Sahabat yang sholatnya berpencar tsb. Ubay bin Kaab diminta menjadi pemimpin sholat berjamaah tsb.
Jumlah rakaat tarawih
Ada berbagai pendapat tentang rakaat tarawih ada yang 11, 20, 23, 36, 39.
πHadits Aisyah :
Ω َΨ§ Ψ’َΨ§Ωَ ΩَΨ²ِΩΨ―ُ ΩِΩ Ψ±َΩ َΨΆَΨ§Ωَ ΩَΩΨ§ ΩِΩ ΨΊَΩْΨ±ِΩِ ΨΉَΩَΩ Ψ₯ِΨْΨ―َΩ ΨΉَΨ΄ْΨ±َΨ©َ
“Nabi tidak pernah melakukan shalat malam lebih dari 11 rakaat baik di dalam maupun di luar Ramadhan”
Dari Aisyah menyampaikan bahwa ia adalah sebagai istri Rasulullah SAW yang lebih sering membersamai beliau dirumahnya. Sementara istri nabi tidak hanya Aisyah pada saat itu.
Dan para ulama lebih cenderung meletakkan hadist tsb pada sholat malam pada umumnya. Misalnya imam Bukhari meletakkannya pada bab shalat tahajjud.
πImam Malik dalam Muwatha’-nya meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab menyuruh Ubay bin Kaab dan Tamim ad-Dari untuk melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dengan rakaat-rakaat yang sangat panjang. Namun dalam riwayat Yazid bin ar-Rumman bahwa jumlah rakaat yang didirikan di masa Umar bin Khattab 23 rakaat.
(Al-Muwatha’ dalam Tanwirul Hawalaik; 138)
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama menyampaikan bahwa ini merujuk kepada sholat malam yang didirikan matsna - matsna (2 - 2 rakaat) dan tidak ada batasan. Kemudian mengingat salah seorang istri Rasulullah adalah Hafzah anaknya Umar Bib Khattab yang menjadi rujukan Umar saat itu.
πImam at-Tirmidzi menyatakan bahwa Umar dan Ali serta sahabat lainnya menjalankan shalat Tarawih sejumlah 20 rakaat (selain witir). Pendapat ini didukung oleh ats-Tsauri, Ibnu Mubarak dan asy-Syafi’i (Lihat Fiqhu Sunnah:1/195)
πBahkan di masa Umar bin Abdul Aziz kaum muslimin shalat Tarawih hingga 36 rakaat ditambah Witir tiga rakaat. Hal ini dikomentari imam Malik bahwa masalah tersebut sudah lama menurutnya.
πImam asy-Syafi’i dari riwayat az-Za’farani mengatakan bahwa ia sempat menyaksikan umat Islam melaksanakan Tarawih di Madinah dengan 39 rakaat, dan di Mekah 33 rakaat, dan menurutnya hal tersebut memang memiliki kelonggaran.
Sholat tarawih dengan rakaat 39 dimadinah diriwayatkan para ulama dikarenakan umat muslim di makkah (tarawih 23 rakaat) setelah 4 rakaat sholat tarawih tawaf di ka'bah. Namun karena di madinah tidak ada ka'bah untuk menyeimbangi nya di tambahlah pengganti tawaf 4 rakaat sholat tarawih sehingga menjadi total 39 rakaat.
Alangkah indahnya semua umat muslim berlomba - lomba dalam kebaikan.
Ibnu Hajar berpendapat: “Bahwa perbedaan yang terjadi dalam jumlah rakaat Tarawih muncul dikarenakan panjang dan pendeknya rakaat yang didirikan. Jika dalam mendirikannya dengan rakaat-rakaat yang panjang maka berakibat pada sedikitnya jumlah rakaat dan demikian sebaliknya”.
Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Asy-Syafi’i: “Jika shalatnya panjang dan jumlah rakaatnya sedikit itu baik menurutku. Dan jika shalatnya pendek dan jumlah rakaatnya banyak itu juga baik menurutku, sekalipun aku lebih senang pada yang pertama”.
“Afdhal bagi makmum mengikuti shalat imam hingga imam itu selesai, apakah shalat (Tarawih) 11 rakaat, atau 13 rakaat, atau 23 raka’at, atau selain itu. Inilah yang afdhal, makmum mengikuti imamnya hingga selesai. 23 rakaat adalah perbuatan Umar ra dan para Sahabat, tidak ada kekurangan dan kekacauan di dalamnya, akan tetapi bagian dari Sunnah Al-Khalafa ar-Rasyidin.
(Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 11: 325).”
Jadi menurut Syeikh Abdul Aziz Ibnu Baz : sholat tarawih yang afdal itu ialah mengikuti imam sampai selesai apakah itu 11 rakaat, 23 rakaat atau yang lainnya.
πΈSemoga kita dapat istiqomah membersamai imam sholat tarawih hingga selesai.
Bukan berarti kita tidak boleh sholat sendiri ya ukhtifillah. Jika ada hal yang mendesak seperti sakit, pekerjaan (dinas malam), dan hal urgensi atau emergensi lainnya yg membuat kita tidak mgkin sholat berjamaah, kita dapat sholat sendirian.
ππππππππππ
Semoga bermanfaat
Jazaakumullahul khoir
ππππππππππ
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
π ISTIQOMAH BACA AL-QURANπ
π¬ Cara gabung bersama kami di group WhatsApp IBA (Istiqomah baca al-quran)
PENDAFTARAN & INFORMASI lebih lanjut bisa klik link dibawah ini:
Akhwat
1. bit.ly/DaftarIBAAkhwatAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAAkhwatIAdmin2
Ikhwan
1. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin2
π catatan :
πΈ jadikanlah ahkirat di hati mu dan dunia di tangan mu sehingga kamu tidak lalai mengingat Allah azza wa jalla πΈ
♻ boleh di share, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.
" barang siapa yang menunjukkan kepada satu kebaikan maka ia akan mendapatpahala seperti orang yang mengerjakan nya ".
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
‼Jangan lupa follow
π±IG : @ibatausiyah
π»fb : Iba Tausiyah
π₯ web : https://istiqomahbacaalquran.blogspot.de/
π Notulensi Kajian Online IBA π
πTanggal : 19 Mei 2018
π§π»Pemateri : dr. Fithia Sari
π§π»Moderator : Ukhty Putri
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
π Kajian Online IBA π
~ Qiyamur Ramadhan ~
Alhamdulillah kita masih dapat bertemu kembali di kajian IBA pada bulan yang penuh berkah ini. Banyak sekali amalan - amalan yang dapat kita lakukan di Bulan Ramadhan. Baik yang hanya ada di bulan Ramadhan maupun pada hari biasanya. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW dan bahkan beliau tidak pernah meninggalkannya yaitu Qiyamur Ramadhan (Sholat Malam pada Ramadhan).
“Dari Abu Hurairah menceritakan, bahwa Nabi SAW sangat menganjurkan qiyam Ramadhan dengan tidak mewajibkannya. Kemudian Nabi SAW bersabda: ”Siapa saja yang mendirikan shalat di malam Ramadhan penuh dengan keimanan dan harapan maka ia diampuni dosa-dosa yang telah lampau “
(Muttafaq ‘alaihi, lafazh imam Muslim dalam shahihnya: 6/40)
Qiyamur Ramadhan atau Sholat tarawih yang lebih kita kenal hanya akan kita temui pada bulan Ramadhan. Semoga kita dapat istiqomah menjalakannya pada bulan Ramadhan.
π»Nahh masalahnya...
Ada yang bertanya sebenaranya sholat tarawih itu 11, 20, 23, 36 atau 39?
Katanya nabi Muhammad sholatnya 11, sendiri atau berjamaah?
Yg selain itu 11 gk ikut sunnah Nabi?
Dan masih banyak lagi perkara sholat tarawih yang diperdebatkan bahkan dapat mengguncang ukhuwah islamiyah.
Semoga kita tidak menjadi diantara orang - orang yang berdebat tsb.
π» Kenapa Harus Sholat Tarawih atau Qiyamur Ramadhan π»
“Dari Abu Hurairah menceritakan, bahwa Nabi SAW sangat menganjurkan qiyam Ramadhan dengan tidak mewajibkannya. Kemudian Nabi SAW bersabda: ”Siapa saja yang mendirikan shalat di malam Ramadhan penuh dengan keimanan dan harapan maka ia diampuni dosa-dosa yang telah lampau “
(Muttafaq ‘alaihi, lafazh imam Muslim dalam shahihnya: 6/40)
Jika kita menghitung dosa sehari - hari yang kita lakukan, kita tak akan selesai menulis dan mengucapkannya satu persatu.
Pada Ramadhan yang penuh berkah Allah SWT memberikan kita waktu untuk beribadah pada Ramadhan yang penuh berkah dan disediakan pula Amalan untuk menghapus dosa yang telah lampau, alangkah Maha Pengasih dan Maha penyayang dan Maha Pemberi Ampun nya Allah SWT.
Semoga kita tetap sama - sama semangat berjuang menjalankan sholat tarawih pada Ramadhan ini
π» Berapa Rakaat sich Sholat Tarawih itu? Lalu dilaksanakan sendiri atau berjamaah? π»
Awalnya sholat tarawih dilaksanakan berjamaah oleh Rasulullah dan sebagian Sahabat di masjid. Setelah berjalan 3 malam nabi Muhammad SAW membiarkan sahabat sholat sendiri - sendiri, hal ini karena Nabi Muhammad tidak ingin para Sahabat menjadikannya kewajiban.
Lalu adalah beberapa sahabat yang berpencar2 sholatnya. Oleh Umar bin Khattab terbersitlah membuat sholat berjamaah untuk menyatukan beberapa Sahabat yang sholatnya berpencar tsb. Ubay bin Kaab diminta menjadi pemimpin sholat berjamaah tsb.
Jumlah rakaat tarawih
Ada berbagai pendapat tentang rakaat tarawih ada yang 11, 20, 23, 36, 39.
πHadits Aisyah :
Ω َΨ§ Ψ’َΨ§Ωَ ΩَΨ²ِΩΨ―ُ ΩِΩ Ψ±َΩ َΨΆَΨ§Ωَ ΩَΩΨ§ ΩِΩ ΨΊَΩْΨ±ِΩِ ΨΉَΩَΩ Ψ₯ِΨْΨ―َΩ ΨΉَΨ΄ْΨ±َΨ©َ
“Nabi tidak pernah melakukan shalat malam lebih dari 11 rakaat baik di dalam maupun di luar Ramadhan”
Dari Aisyah menyampaikan bahwa ia adalah sebagai istri Rasulullah SAW yang lebih sering membersamai beliau dirumahnya. Sementara istri nabi tidak hanya Aisyah pada saat itu.
Dan para ulama lebih cenderung meletakkan hadist tsb pada sholat malam pada umumnya. Misalnya imam Bukhari meletakkannya pada bab shalat tahajjud.
πImam Malik dalam Muwatha’-nya meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab menyuruh Ubay bin Kaab dan Tamim ad-Dari untuk melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dengan rakaat-rakaat yang sangat panjang. Namun dalam riwayat Yazid bin ar-Rumman bahwa jumlah rakaat yang didirikan di masa Umar bin Khattab 23 rakaat.
(Al-Muwatha’ dalam Tanwirul Hawalaik; 138)
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama menyampaikan bahwa ini merujuk kepada sholat malam yang didirikan matsna - matsna (2 - 2 rakaat) dan tidak ada batasan. Kemudian mengingat salah seorang istri Rasulullah adalah Hafzah anaknya Umar Bib Khattab yang menjadi rujukan Umar saat itu.
πImam at-Tirmidzi menyatakan bahwa Umar dan Ali serta sahabat lainnya menjalankan shalat Tarawih sejumlah 20 rakaat (selain witir). Pendapat ini didukung oleh ats-Tsauri, Ibnu Mubarak dan asy-Syafi’i (Lihat Fiqhu Sunnah:1/195)
πBahkan di masa Umar bin Abdul Aziz kaum muslimin shalat Tarawih hingga 36 rakaat ditambah Witir tiga rakaat. Hal ini dikomentari imam Malik bahwa masalah tersebut sudah lama menurutnya.
πImam asy-Syafi’i dari riwayat az-Za’farani mengatakan bahwa ia sempat menyaksikan umat Islam melaksanakan Tarawih di Madinah dengan 39 rakaat, dan di Mekah 33 rakaat, dan menurutnya hal tersebut memang memiliki kelonggaran.
Sholat tarawih dengan rakaat 39 dimadinah diriwayatkan para ulama dikarenakan umat muslim di makkah (tarawih 23 rakaat) setelah 4 rakaat sholat tarawih tawaf di ka'bah. Namun karena di madinah tidak ada ka'bah untuk menyeimbangi nya di tambahlah pengganti tawaf 4 rakaat sholat tarawih sehingga menjadi total 39 rakaat.
Alangkah indahnya semua umat muslim berlomba - lomba dalam kebaikan.
Ibnu Hajar berpendapat: “Bahwa perbedaan yang terjadi dalam jumlah rakaat Tarawih muncul dikarenakan panjang dan pendeknya rakaat yang didirikan. Jika dalam mendirikannya dengan rakaat-rakaat yang panjang maka berakibat pada sedikitnya jumlah rakaat dan demikian sebaliknya”.
Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Asy-Syafi’i: “Jika shalatnya panjang dan jumlah rakaatnya sedikit itu baik menurutku. Dan jika shalatnya pendek dan jumlah rakaatnya banyak itu juga baik menurutku, sekalipun aku lebih senang pada yang pertama”.
“Afdhal bagi makmum mengikuti shalat imam hingga imam itu selesai, apakah shalat (Tarawih) 11 rakaat, atau 13 rakaat, atau 23 raka’at, atau selain itu. Inilah yang afdhal, makmum mengikuti imamnya hingga selesai. 23 rakaat adalah perbuatan Umar ra dan para Sahabat, tidak ada kekurangan dan kekacauan di dalamnya, akan tetapi bagian dari Sunnah Al-Khalafa ar-Rasyidin.
(Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 11: 325).”
Jadi menurut Syeikh Abdul Aziz Ibnu Baz : sholat tarawih yang afdal itu ialah mengikuti imam sampai selesai apakah itu 11 rakaat, 23 rakaat atau yang lainnya.
πΈSemoga kita dapat istiqomah membersamai imam sholat tarawih hingga selesai.
Bukan berarti kita tidak boleh sholat sendiri ya ukhtifillah. Jika ada hal yang mendesak seperti sakit, pekerjaan (dinas malam), dan hal urgensi atau emergensi lainnya yg membuat kita tidak mgkin sholat berjamaah, kita dapat sholat sendirian.
ππππππππππ
Semoga bermanfaat
Jazaakumullahul khoir
ππππππππππ
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
π ISTIQOMAH BACA AL-QURANπ
π¬ Cara gabung bersama kami di group WhatsApp IBA (Istiqomah baca al-quran)
PENDAFTARAN & INFORMASI lebih lanjut bisa klik link dibawah ini:
Akhwat
1. bit.ly/DaftarIBAAkhwatAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAAkhwatIAdmin2
Ikhwan
1. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin2
π catatan :
πΈ jadikanlah ahkirat di hati mu dan dunia di tangan mu sehingga kamu tidak lalai mengingat Allah azza wa jalla πΈ
♻ boleh di share, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.
" barang siapa yang menunjukkan kepada satu kebaikan maka ia akan mendapatpahala seperti orang yang mengerjakan nya ".
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
‼Jangan lupa follow
π±IG : @ibatausiyah
π»fb : Iba Tausiyah
π₯ web : https://istiqomahbacaalquran.blogspot.de/
0 komentar: