Yuk, Tinggalkan Kebiasaan Mengoleksi Dan Mulai Memberi
π Tanggal : 7 Januari 2019
π§π» Pemateri : dr. Fithia Sari
π§π» Moderator : Ukhty Raihan & Ukhti Mira
π Notulen : Ukhty Raihan
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
π Kajian Online Akhwat IBA π
Tema : Yuk, Tinggalkan Kebiasaan Mengoleksi Dan Mulai Memberi
Pasti banyak dilema nya masalah membeli -> suka -> beli lagi -> menumpuk -> jadi koleksi alias tertimbun -> tak bermanfaat.
Nahh yang di bold hitam ini yang jadi masalah
Semoga kita tidak terikut atau termasuk kedalam masalah ini dan semoga terhindar.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu) : tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.”
(HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
Nahh disini kita membicarakan tentang harta yang kita miliki dan kemana dibelanjakan.
Hendaknya kita jangan sampai membeli benda yang sejenis atau sama namun tidak terpakai dan terurus. Atau jatuhnya ke mubazir.
Banyak sekali fenomena kebiasaan sekarang tentang mengoleksi sepatu, tas, pakaian, barang branded dan sejenisnya.
Tentunya uang yang digunakan tidak akan sedikit, apalagi seseorang yang memiliki harta atau kekayaan berlebih.
Nahh bagaimana kalau kita suka beli tapi suka meminjamkan atau menggunakannya untuk kepentingan orang lain???
Kalau ini malah bagus ya. Berarti kita membeli untuk kepentingan bersama atau umat.
Misalnya :
1. ada emak - emak beli alat2 rumahan untuk pajangan lemari atau isi lemari tanpa digunakan.
2. Ada emak - emak beli peralatan masak lengkap. Setiap acara2 keluarga maupun acara di kompleks alat - alat masak nya selalu di pinjami atau dipakai.
Kalau yang kedua bagus ya.
Lalu, kita putar lagi melihat dari sabang sampai merauke. Setiap minggu nya dari tahun 2018. Rasanya kalau gempa selalu ada. Yang disertai korban juga ada.
Kenapa tidak kita putar arah saja harta atau uang yang kita punya disisihkan untuk membantu atau meringankansodara/i kita.
Atau keadaannya.
Dirumah kita penuh dengan koleksi barang. Tapi tetangga atau orang yang satu RT dengan kita makan aja susah atau banyak yang mengalami kesempitan.
Kenapa tidak kita membantu mereka.
Note :
Berbeda ya kajiannya orang yang mengoleksi barang2 mewah tapi gk dipakai dengan orang2 yang mengoleksi benda2 sejarah atau lama atau bukan barang yang berharga atau dipakai. Misalnya mengoleksi perangko lama, mengoleksi duit yang lama dsb.
Terkadang ini lebih ke kebutuhan pengkajian ilmu yang digeluti.
Semoga kajian malam ini, mengingatkan kita semua agar terhindar dari perbuatan yang jatuhnya ke sia - sia. Aamiin
ππππππππππ
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
π ISTIQOMAH BACA AL-QURANπ
π¬ Cara gabung bersama kami di group WhatsApp IBA (Istiqomah baca al-quran)
PENDAFTARAN & INFORMASI lebih lanjut bisa klik link dibawah ini:
Akhwat
1. bit.ly/DaftarIBAAkhwatAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAAkhwatIAdmin2
Ikhwan
1. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin2
π catatan :
πΈ jadikanlah ahkirat di hati mu dan dunia di tangan mu sehingga kamu tidak lalai mengingat Allah azza wa jalla πΈ
♻ boleh di share, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.
" barang siapa yang menunjukkan kepada satu kebaikan maka ia akan mendapatpahala seperti orang yang mengerjakan nya ".
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
‼Jangan lupa follow
π±IG : @ibatausiyah
π»fb : Iba Tausiyah
π₯ web : https://istiqomahbacaalquran.blogspot.de/
π§π» Pemateri : dr. Fithia Sari
π§π» Moderator : Ukhty Raihan & Ukhti Mira
π Notulen : Ukhty Raihan
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
π Kajian Online Akhwat IBA π
Tema : Yuk, Tinggalkan Kebiasaan Mengoleksi Dan Mulai Memberi
Pasti banyak dilema nya masalah membeli -> suka -> beli lagi -> menumpuk -> jadi koleksi alias tertimbun -> tak bermanfaat.
Nahh yang di bold hitam ini yang jadi masalah
Semoga kita tidak terikut atau termasuk kedalam masalah ini dan semoga terhindar.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu) : tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.”
(HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
Nahh disini kita membicarakan tentang harta yang kita miliki dan kemana dibelanjakan.
Hendaknya kita jangan sampai membeli benda yang sejenis atau sama namun tidak terpakai dan terurus. Atau jatuhnya ke mubazir.
Banyak sekali fenomena kebiasaan sekarang tentang mengoleksi sepatu, tas, pakaian, barang branded dan sejenisnya.
Tentunya uang yang digunakan tidak akan sedikit, apalagi seseorang yang memiliki harta atau kekayaan berlebih.
Nahh bagaimana kalau kita suka beli tapi suka meminjamkan atau menggunakannya untuk kepentingan orang lain???
Kalau ini malah bagus ya. Berarti kita membeli untuk kepentingan bersama atau umat.
Misalnya :
1. ada emak - emak beli alat2 rumahan untuk pajangan lemari atau isi lemari tanpa digunakan.
2. Ada emak - emak beli peralatan masak lengkap. Setiap acara2 keluarga maupun acara di kompleks alat - alat masak nya selalu di pinjami atau dipakai.
Kalau yang kedua bagus ya.
Lalu, kita putar lagi melihat dari sabang sampai merauke. Setiap minggu nya dari tahun 2018. Rasanya kalau gempa selalu ada. Yang disertai korban juga ada.
Kenapa tidak kita putar arah saja harta atau uang yang kita punya disisihkan untuk membantu atau meringankansodara/i kita.
Atau keadaannya.
Dirumah kita penuh dengan koleksi barang. Tapi tetangga atau orang yang satu RT dengan kita makan aja susah atau banyak yang mengalami kesempitan.
Kenapa tidak kita membantu mereka.
Note :
Berbeda ya kajiannya orang yang mengoleksi barang2 mewah tapi gk dipakai dengan orang2 yang mengoleksi benda2 sejarah atau lama atau bukan barang yang berharga atau dipakai. Misalnya mengoleksi perangko lama, mengoleksi duit yang lama dsb.
Terkadang ini lebih ke kebutuhan pengkajian ilmu yang digeluti.
Semoga kajian malam ini, mengingatkan kita semua agar terhindar dari perbuatan yang jatuhnya ke sia - sia. Aamiin
ππππππππππ
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
π ISTIQOMAH BACA AL-QURANπ
π¬ Cara gabung bersama kami di group WhatsApp IBA (Istiqomah baca al-quran)
PENDAFTARAN & INFORMASI lebih lanjut bisa klik link dibawah ini:
Akhwat
1. bit.ly/DaftarIBAAkhwatAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAAkhwatIAdmin2
Ikhwan
1. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin2
π catatan :
πΈ jadikanlah ahkirat di hati mu dan dunia di tangan mu sehingga kamu tidak lalai mengingat Allah azza wa jalla πΈ
♻ boleh di share, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.
" barang siapa yang menunjukkan kepada satu kebaikan maka ia akan mendapatpahala seperti orang yang mengerjakan nya ".
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
‼Jangan lupa follow
π±IG : @ibatausiyah
π»fb : Iba Tausiyah
π₯ web : https://istiqomahbacaalquran.blogspot.de/