Meraih Cita - Cita dengan Iman dan Islam
Sewaktu kecil kita akan ditanyai oleh orang tua, kalau besar mau jadi apa nak?
Di sekolah seorang guru akan bertanya pada murid nya si Fulan mau jadi apa nak kalau sudah besar nanti?
Di tempat belajar mengaji, si Fulan mau jadi apa kalau sudah besar?
Nahh,,, dari kecil kita sudah di tanyai terus ingin menjadi apa. Pertanyaannya, saat itu kita apakah mengerti apa itu cita - cita? Apakah kita mengerti apa dan bagaimana dasar kita membuat cita - cita? Apakah kita mengerti bagaimana memilih cita - cita? Apakah kita mengerti bagaimana memulainya? Lalu bagaimana menjalaninya? Dst.
Kesimpulannya adalah cita - cita kita saat ini akan dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan instrinsik.
Faktor ekstrinsik : orang tua, guru, teman dan lingkungan
Faktor instrinsik : diri kita sendiri. Tentu yang membolak balik kan hati untuk berubah dan tetap hanya Allah SWT.
π» Cita - cita, Iman dan Islam
Menurut KBBI :
~ Cita : 1.rasa, perasaan (n) 2. Cipta (kl) 3. Cita - cita 4. Cinta 5. Ide, gagasan
~ Cita - Cita : 1. Keinginan (kehendak) yang selalu ada dalam pikiran : selalu berusaha mencapainya (n) 2. Tujuan sempurna yang ingin dicapainya.
~ Bercita - cita : 1. Berkeinginan sungguh - sungguh 2. Mempunyai tujuan yang sempurna.
Jadi, cita - cita adalah suatu keinginan dalam diri yang selalu diusahakan untuk mewujudkannya /istiqomah dalam mewujudkannya.
Iman dan Islam,
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita meleburkan setiap asa, mimpi dan cita - cita kita dengan rukun iman dan aturan islam.
Yuk mari kita bahas lebih lanjut...
π» Merencanakan Cita - Cita
Waktu kecil ingin jadi pilot, sewaktu sekolah dasar pengen jadi artis, masuk sekolah menengah pengen jadi guru, sekolah menengah atas pengen jadi arsitek, dosen, bisniswoman, dsb
Ada sebuah pepatah yang sangat bagus dalam mengontrol kita dalam merencanakan atau memantapkan cita - cita "Gantunglah cita-citamu setinggi langit namun jangan lupa tetaplah kakimu berpijak di bumi."
Maknanya ialah, sebesar dan setinggi apapun perjuangan dalam meraih suatu hal jangan lupakan bahwa manusia akan kembali pada asalnya yaitu bumi (tanah).
Merencanakan berarti kita memilih, dan apapun bisa terjadi di awal, diperjalanan bahkan di akhir. Sehingga sebesar apapun cita - cita tentang dunia yang harus kita ingat adalah cita - cita menuju akhirat harus lebih besar.
Sebagaimana firman Allah SWT memerintahkan makhluk-Nya untuk memperhatikan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS Al-Qashash: 77)
“Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu”
(Imam Syafi’i)
Setiap kita besar dan dibesarkan dengan orangtua, saudara, keluarga, ilmu, teman, keadaan dan lingkungan yang berbeda.
Maka akan berbeda pula terhadap suatu keinginan ataupun cita - cita, dengan Iman dan Islam inilah yang menyamakan kita.
Menjadi apapun kita atau sedang berjuang apapun kita, tetaplah semangat dan istiqomah.
Mari kita perbaharui selalu niat, cita dan rencana kita karena Allah.
Kita itu semuanya sama dimata Allah, yang membedakannya ialah beriman dan bertakwanya kita.
Semoga kita selalu bersaing dengan diri sendiri, mendobrak kemalasan dan menikmati setiap proses yang kita jalani.
Sehingga impian dan cita - cita tetap istiqomah kita lanjutkan.
ππππππππππ
Semoga bermanfaat
Jazaakumullahul khoir
ππ·ππ·ππ·ππ·ππ·
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
Di sekolah seorang guru akan bertanya pada murid nya si Fulan mau jadi apa nak kalau sudah besar nanti?
Di tempat belajar mengaji, si Fulan mau jadi apa kalau sudah besar?
Nahh,,, dari kecil kita sudah di tanyai terus ingin menjadi apa. Pertanyaannya, saat itu kita apakah mengerti apa itu cita - cita? Apakah kita mengerti apa dan bagaimana dasar kita membuat cita - cita? Apakah kita mengerti bagaimana memilih cita - cita? Apakah kita mengerti bagaimana memulainya? Lalu bagaimana menjalaninya? Dst.
Kesimpulannya adalah cita - cita kita saat ini akan dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan instrinsik.
Faktor ekstrinsik : orang tua, guru, teman dan lingkungan
Faktor instrinsik : diri kita sendiri. Tentu yang membolak balik kan hati untuk berubah dan tetap hanya Allah SWT.
π» Cita - cita, Iman dan Islam
Menurut KBBI :
~ Cita : 1.rasa, perasaan (n) 2. Cipta (kl) 3. Cita - cita 4. Cinta 5. Ide, gagasan
~ Cita - Cita : 1. Keinginan (kehendak) yang selalu ada dalam pikiran : selalu berusaha mencapainya (n) 2. Tujuan sempurna yang ingin dicapainya.
~ Bercita - cita : 1. Berkeinginan sungguh - sungguh 2. Mempunyai tujuan yang sempurna.
Jadi, cita - cita adalah suatu keinginan dalam diri yang selalu diusahakan untuk mewujudkannya /istiqomah dalam mewujudkannya.
Iman dan Islam,
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita meleburkan setiap asa, mimpi dan cita - cita kita dengan rukun iman dan aturan islam.
Yuk mari kita bahas lebih lanjut...
π» Merencanakan Cita - Cita
Waktu kecil ingin jadi pilot, sewaktu sekolah dasar pengen jadi artis, masuk sekolah menengah pengen jadi guru, sekolah menengah atas pengen jadi arsitek, dosen, bisniswoman, dsb
Ada sebuah pepatah yang sangat bagus dalam mengontrol kita dalam merencanakan atau memantapkan cita - cita "Gantunglah cita-citamu setinggi langit namun jangan lupa tetaplah kakimu berpijak di bumi."
Maknanya ialah, sebesar dan setinggi apapun perjuangan dalam meraih suatu hal jangan lupakan bahwa manusia akan kembali pada asalnya yaitu bumi (tanah).
Merencanakan berarti kita memilih, dan apapun bisa terjadi di awal, diperjalanan bahkan di akhir. Sehingga sebesar apapun cita - cita tentang dunia yang harus kita ingat adalah cita - cita menuju akhirat harus lebih besar.
Sebagaimana firman Allah SWT memerintahkan makhluk-Nya untuk memperhatikan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS Al-Qashash: 77)
“Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu”
(Imam Syafi’i)
Setiap kita besar dan dibesarkan dengan orangtua, saudara, keluarga, ilmu, teman, keadaan dan lingkungan yang berbeda.
Maka akan berbeda pula terhadap suatu keinginan ataupun cita - cita, dengan Iman dan Islam inilah yang menyamakan kita.
Menjadi apapun kita atau sedang berjuang apapun kita, tetaplah semangat dan istiqomah.
Mari kita perbaharui selalu niat, cita dan rencana kita karena Allah.
Kita itu semuanya sama dimata Allah, yang membedakannya ialah beriman dan bertakwanya kita.
Semoga kita selalu bersaing dengan diri sendiri, mendobrak kemalasan dan menikmati setiap proses yang kita jalani.
Sehingga impian dan cita - cita tetap istiqomah kita lanjutkan.
ππππππππππ
Semoga bermanfaat
Jazaakumullahul khoir
ππ·ππ·ππ·ππ·ππ·
Reposted by :
●●●●●●●●●●●●
Group via WhatsApp
ππ·ππ·ππ·ππ·ππ·
π Notulensi Kajian IBA π
π Tanggal : 13 April 2018
π§π»Pemateri : dr. Fithia Sari
π§π»Moderator : Ukhti Mira
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
πΌ Kajian Online IBA πΌ
π ISTIQOMAH BACA AL-QURANπ
π¬ Cara gabung bersama kami di group WhatsApp IBA (Istiqomah baca al-quran)
PENDAFTARAN & INFORMASI lebih lanjut bisa klik link dibawah ini:
Akhwat
1. bit.ly/DaftarIBAAkhwatAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAAkhwatIAdmin2
Ikhwan
1. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin1
2. bit.ly/DaftarIBAIkhwanAdmin2
π catatan :
πΈ jadikanlah ahkirat di hati mu dan dunia di tangan mu sehingga kamu tidak lalai mengingat Allah azza wa jalla πΈ
♻ boleh di share, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.
" barang siapa yang menunjukkan kepada satu kebaikan maka ia akan mendapatpahala seperti orang yang mengerjakan nya ".
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
‼Jangan lupa follow
π±IG : @ibatausiyah
π»fb : Iba Tausiyah
π₯ web : https://istiqomahbacaalquran.blogspot.de/
0 komentar: